Posted by : Unknown Jumat, 24 Januari 2014


NB:         Ambo = Saya
                Angku = Anda
                Sejak ambo duduk di bangku SMA ambo telah memasuki sebuah organisasi pecinta alam yang juga menjadi motivasi ambo untuk bermimpi mengelilingi Indonesia, negeri yang indah ini, nah karena ambo kuliah di Yogyakarta, ambo rasa sudah menjadi modal untuk mewujudkan impian itu, karena memang ambo akui banyak info yang bisa didapatkan di pulau pusat pemerintahan Indonesia ini yaitu pulau jawa.
            Mumpung ini hari libur jadi banyak para pecinta travelling sudah mengatur jadwal mereka untuk berpergian, termasuk juga ambo, namun tidak setiap hal yang direncanakan itu menjadi kenyataan karena keadaan nyata itu terkadang berbeda, sama halnya dengan apa yang ambo alami, setelah memiliki perencanaan yang lumayan matang dijauh-jauh hari, namun sial sekali karena rencana itu batal karena beberapa alasan. Sebenarnya ambo dan teman-teman ingin travelling ke Lombok, ya namun karena kurang beruntung mimpi untuk ke lombak menjadi tertunda, oleh karena itu ambo kembali menyusun jadwal, dan akhirnya ambo memilih untuk pulang saja ke kota kelahiran yaitu Kota Padang namun terlebih dahulu mengunjungi Kota Paris Van Java yaitu Bandung.
            Perjalanan ambo dimulai dengan mencari cara untuk menuju Bandung dari Kota Yogyakarta, ambo memilih opsi yaitu naik kereta api atau bus, dan setelah mengecek harga tiket kereta api di salah satu mini market yang bekerjasama dengan pihak terkait, ambo tidak dapat menemukan harga tiket yang sesuai. Bahkan untuk kereta Ekonomi AC pun, ambo mendapatkan harga yang cukup mahal yaitu 170K, dan setelah menanyakan ke salah satu teman, akhirnya ambo mendapatkan info yang cukup penting, yaitu belilah tiket kereta api itu langsung ke stasiun nya, bagi angku-angku yang masih belum mengerti cara nya simak tips berikut.
            Pergilah ke stasiun dimana angku ingin berangkat dan temui atau masuk lah ke dalam ruangan Customer Service, setelah itu tanyakan kepada operator nya, Berapa harga tiket kereta api dari stasiun kepergian dan stasiun tujuan angku pada tanggal yang telah angku tentukann, Nah jika belum juga mendapatkan harga yang cocok berarti kereta yang bertarif murah telah penuh oleh penumpang lain, maka dari itu pesan lah atau carilah info mengenai tiket angku jauh-jauh hari. Biasa nya jadwal keberangkatan kereta antar provinsi atau antar kota itu memiliki jadwal keberangkatan Pagi, siang dan malam. Pilihlah waktu yang cocok buat angku.
            Nah mungkin memang keberuntungan ambo karena bisa mendapatkan harga yang cocok walaupun ambo menanyakan info tiket itu sehari sebelum keberangkatan dengan harga 90k. Keberangkatan dari Yogyakarta menuju Bandung dari Stasiun Lempuyangan menuju stasiun Kiara Condong, berangkat dari jam setengah 2 dan menyentuh stasiun kiara condong pada jam setengah 11 sekitar 9 jam. Sesampainya disana ambo di jemput oleh teman dekat yang sudah lama tidak ketemu, bersyukur banget punya temen kaya dia dah, dan karena dia ambo jadi bisa mengunjungi beberapa tempat di Bandung.Beginilah suasana sekitar tempat ambo menginap.







            Perjalanan saya dimulai dari Buah Batu tempat ambo menginap menuju pasar cibaduyut yang merupakan pusat grosir sepatu handmade di Bandung, dengan misi mencari sepatu trecking murah tapi berkualitas, dan baru saja ambo masuk ke area pasar itu, ambo sudah langsung menemukan toko yang bisa menyediakan pilihan-pilihan terbaik sepatu trecking yang sedang ambo cari.


            Ambo sangat senang karena tidak perlu melihat-lihat di toko-toko lain karena apa yang di tawarkan ditoko ini sangatlah murah tetapi tetap berkualitas dibandingkan dengan sepatu yang telah memiliki brand atau merk ternama. Bagi angku yang mencintai produk asli Indonesia, ambo sarankan untuk berkunjung ke pasar Cibaduyut ini. Harga sepatu trecking ini hanya 250 ribu, jika di bandingkan dengan yang telah memiliki brand ternama bisa mencapi 350 ribu ke atas.
            Setelah berbelanja di pasar duyut ambo melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Toko Eiger untuk membeli baju outdoor yang telah lama ambo idam-idamkan.

            Meskipun ambo harus rela melepaskan duit seharga 225 ribu, ambo tetap senang karena akhirnya bisa membawa pulang baju ini ke rumah hehehe. Ada yang unik dari toko eiger, untuk mengetahui keunikan nya baca aritkel ini.
            Setelah itu ambo pergi ke salah satu bukit bernama bukit punclut , bukit ini sangat indah karena seperti bukit yang ada di film teletubies, dan dari bukit ini kita bisa melihat kota bandung dalam bentuk kotak-kotak kecil. Untuk lebih jelas nya baca disini.



            Ambo menikmati makan siang dengan pemandangan yang sangat indah serta udara yang sangat sejuk, dengan modal 30 ribu ambo sudah bisa makan dengan ayam goreng dan teh panas manis dan teh tawar/pahit. Untuk mengetahui keunikan Rumah Makan ini lihat ini.

            Setelah menjelang sore ambo memutuskan untuk kembali ke tempat ambo menginap karena cuaca yang berubah menjadi mendung alias nyaris hujan. Perjalanan selanjutnya ambo pergi berenang di salah satu kolam renang yang ada di sekitar daerah jati nangor. Berangkat jam 8 pagi membuat badan kedinginan karena udara disana sangat sejuk. Kolam Renang nya lumayan bersih serta di lengkapi bangku penonton, sepertinya kolam ini juga di gunakan untuk perlombaan tingkat kota semacamnya.





(Yadika Swimming Pool)
            Setelah berenang sekitar jam 11 siang, ambo kembali ke tempat ambo menginap untuk packing barang karena ambo akan ke depok dahulu semalam untuk beristirahat sebelum keesekan hari nya ambo pulang ke Padang. Dengan menaiki bus MGI langsung menuju margonda hanya membayar 55 ribu untuk sampai ke depok atau tepatnya Mahali tempat dimana kontrakan salah satu senior ambo, dan ambo akan menginap disana.
            Hal itu mengakhiri petualangan ambo selama di Bandung, dan ambo akan terus berpetualang hingga mimpi ambo untuk bisa keliling Indonesia tercapai,Amin.


Terimakasih Reza Mardesia atas bantuannya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Travel And SISPALA SMANDU Story - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -