Posted by : Unknown Kamis, 09 Januari 2014

INDUSTRI PARIWISATA, TONGGAK PEREKONOMIAN INDONESIA di MASA DEPAN
NB:
Ambo=Saya/Aku
Angku=Anda/Kamu
           

            Perkenalkan nama ambo Muhammad Fajri Harahap, ambo mahasiswa S-1 Pariwisata UGM angkatan 2013. Ambo berasal dari Padang tepatnya dari SMA N 2 Padang yang “Rancak Bana” haha. Nah, karena berhubungan UN dan SBMPTN tahun 2014 sudah semakin dekat, ambo ingin berbagi kepada adek-adek yang masih SMA terutama untuk kelas 3 yang masih ragu dengan pilihannya di bangku kuliah nantinya.
            Apa yang angku-angku rasakan pernah juga ambo rasakan ketika duduk di kelas 3 SMA dulu, yaitu kegalauan untuk menentukan pilihan mau masuk kuliah dimana. Ambo akan bantu angku semua dengan artikel ini, ada orang bijak yang mengatakan “Jika Angku ingin dipilih oleh orang lain, Maka kenalilah dahulu, pelajarilah dahulu segala tentang mereka, agar angku tau bagaimana cara untuk memenangkan hatinya”. Universitas juga begitu, kenalilah dulu, pelajari, maka insyaallah angku akan mendapatkan cara untuk diterima Universitas itu”.
            Sekarang ambo akan mengajak angku terutama saudara-saudara ambo dari Sumatera Barat nih, terutama lagi untuk adek-adek ambo di SMA N 2 Padang, dan juga untuk anak Indonesia dimanapun angku berada. Ada sebuah jurusan di UGM yang baru berjalan 4 tahun, didirikan sejak tahun 2010 yaitu angkatan pertama Jurusan Prodi S-1 Pariwisata UGM, Jurusan ini tergabung di dalam Fakultas Ilmu Budaya UGM. Meskipun baru berjalan 4 tahun Alhamdulillah akreditasi jurusan ini B seperti yang di katakan ketua prodi yaitu Bapak Prof.Dr.Marsono S.U.
            Beliau mengatakan tidak mudah untuk mendapatkan Akreditasi B ini karena telah banyak sekolah tinggi pariwasata lainnya butuh waktu lebih dari 4 tahun untuk mendapatkan nilai B tsb. Oleh karena itu ambo dan kawan-kawan lainnya merasa bangga atas prestasi itu. Nah bicara mengenai prestasi, Jurusan ini menjadi jurusan yang paling diminati di UGM bahkan peminat nya mengalahkan jurusan-jurusan yang biasanya menjadi favourit seperti Kedokteran maupun Akuntansi pada SBMPTN 2013 lalu. Sumber nya adalah dari pihak UGM sendiri yang mempublish berita itu di website resmi UGM, ambo dan kawan-kawan telah memenangkan persaingan yang sangat ketat yaitu 1 melawan 250 orang untuk bisa mendapatkan kursi di jurusan ini.
            Nah, tentunya alasan tersebut tidak lah terlalu meyakinkan untuk angku-angku yang belum tau sama sekali apa itu Pariwisata serta prospek kerja di masa depan. Pariwisata (tourism) adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dengan bidang itu (Bahan kuliah pengantar ilmu pariwisata oleh bpk.Marsono:2010). Nah, jika membicarakan Dunia Industri Pariwisata itu sangat luas, bisa dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang lain, seperti sejarah, arkeologi, teknik, geografi, agro, hukum kebijakan, ekonomi, ilmu budaya dll. Jadi hal tsb setidaknya sudah memberikan kita gambaran akan cerahnya prospek dalam dunia industri pariwisata.
            Berikut adalah Propek Janka Panjang Industri Pariwisata oleh UNWTO (induk organisasi pariwisata dunia) :
·         Menurut UNWTO kedatangan wisatawan internasional di seluruh dunia akan meningkat sebesar 3,3 % per tahun dari 2010-2030, sehingga diperkirakan akan mencapai 1,8 milliar wisatawan pada tahun 2030.
·         Pangsa pasar negara berkembang meningkat dari 30 % pada tahun 1980 menjadi 47 % pada tahun 2012, dan di perkirakan akan mencapai 57 % pada tahun 2030, setara dengan lebih dari satu milliar kedatangan wisatawan internasional.
·         Kedatangan wisatawan internasional di seluruh dunia 1.035 juta wisatawan, naik dari 995 juta pada tahun 2011.
·         Asia dan Pasifik mencatat pertumbuhan terkuat dengan peningkatan 7 % kedatangan, diikuti oleh afrika (6%) dan Amerika (5%).
·         Kedatangan wisatawan internasional di Eropa, wilayah yang paling dikunjungi di dunia, naik sebesar 3 %.
·         Pertumbuhan kedatangan wisatawan internasional dunia naik sebesar 4% di tahun 2012.
·         Penerimaan pariwisata internasional mencapai US $ 1,075 milliar di seluruh dunia pada 2012, naik dari US $ 1.042 milliar pada tahun 2011.
Asia Tenggara :
·         Pangsa pasar Asia Tenggara pada tahun 2012 adalah sebesar 8,2%. Dengan total kedatangan wisatawan internasional sebesar 84.555.000 (wisatawan internasional : 1.035.000)
·         Kedatangan wisatawan internasional ke Indonesia di tahun 2012 adalah 8.044.000 orang, ini berarti hanya 9,5% dari seluruh wisatawan internasional ke asia tenggara yang mengunjungi Indonesia.
·         Menurut UNWTO Indonesia berada pada peringkat ke 31 Dunia dari 212 negara.
·         Di Asia Tenggara Indonesia menduduki peringkat ke 4 setelah Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Berdasarkan data tersebut memang Indonesia masih sangat jauh dari harapan padahal kita memiliki sumber daya alam yang sangat banyak, hampir semua aspek-aspek dalam dunia pariwisata kita miliki, yaitu :
ü  Wisata Alam, Indonesia yang memiliki 34 Provinsi nyaris tidak ada sama sekali provinsi kita yang tidak memiliki potensi alam yang sangat indah seperti Gunung, Air Terjun, Danau, Goa, Sungai, Lautan biru, Pantai pasir putih dan hitam bahkan ada pantai pasir pink, Padang rumput ala afrika pun ada, belum lagi danau 3 warna yg ada di gunung kelimutu, dan masih banyak lagi yang tidak bisa ambo tuliskan satu persatu.
ü  Wisata Budaya, Indonesia dengan puluhan suku adat, budaya serta bahasa ini sangatlah potensial untuk mendatangkan banyak wisatawan
ü  Wisata Kuliner, dengan rendang yang di cap sebagai masakan yang paling enak di dunia dan juga ratusan resep masakan tradisional yang Indonesia punya seharusnya kita lah yang paling banyak di datangi oleh wisatawan.
ü  Wisata Sejarah, Dengan 2 ikon peninggalan sejarah Indonesia yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang telah di akui sebagai World Heritage ini sangat bermanfaat dalam mendatangkan wisatawan.
Nenek moyang kita telah banyak mewariskan harta yang tak ternilai harganya, namun apa yang menyebabkan Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, yaitu kita sangat terlambat menyadari potensi yang kita miliki, kita terlambat untuk memulai menjadikan Pariwasata ini menjadi Ilmu Mandiri, sekedar tambahan wawasan Indonesia baru mengakui Pariwisata sebagai Ilmu Mandiri yaitu pada tahun 2007 sedangkan di Eropa Pariwisata telah dijadikan Ilmu Mandiri sejak Abad ke-20. Bayangkan betapa jauhnya ketertinggalan kita, oleh karena itu Indonesia sangat kekurangan sumber daya manusia di bidang pariwisata ini, masih sangat sedikit SDM yang dimiliki oleh Indonesia, maka dari itu Peluang Pelaku Wisata sangat besar untuk bisa memajukan Pariwisata Indonesia.
Sekarang sudah lumayan banyak sekolah-sekolah tinggi pariwisata dibentuk, pusatnya adalah di Bandung, Bali dan juga di Yogyakarta. Nah, di UGM sendiri sebenarnya program pariwisata ini sangat banyak diperebutkan oleh masing-masing fakultas yang ada di UGM karena mereka telah menyadari akan besarnya potensi itu, untuk itu ambo akan memberikan kepada angku semua mata kuliah apa saja yang ambo terima disini selama semester 1 di tahun 2013 :
ü  Dasar-Dasar Ilmu Budaya (3sks) Dosen : Fahmi Prihantoro, S.S.,S.H.,M.A.
ü  Warisan Indonesia (2sks) Dosen: Sri Ediningsih, Dra.,M.Hum.
ü  Pengantar Ilmu Pariwisata (3sks) Dosen: Marsono, Prof.,Dr.,S.U.
ü  Sejarah Indonesia (2sks) Dosen: Arif Akhyat, Drs.,M.A.
ü  Ekonomi Pariwisata (2sks) Dosen: Widyarini Wirjono, S.E.,M.M.
ü  Pendidikan Agama (Islam,Katholik,Protestan,Budha,Hindu)
ü  Bahasa Inggris (3sks)
ü  Bahasa Perancis I (2sks) Dosen: Arifah Arum Candra, S.S.,M.A.
ü  Bahasa Belanda I (2sks) Dosen: Andry Nurtjahjo,Drs.
ü  Bahasa dan Budaya Thailand I (2sks) Dosen: Hamam Supriyadi, S.S.,M.A., Ph.D.
ü  Bahasa Korea.
Nb: Tebal itu mata kuliah wajib dan yang tidak itu mata kuliah pilihan.
            Seperti yang dapat angku perhatikan bahwa kami belajar banyak bahasa disini karena kami memang membutuhkan nya, Pariwisata itu cakupan nya dunia, tidak hanya lokal saja jadi sangat perlu bagi seorang pelaku wisata yang handal untuk menguasai minimal adalah bahasa inggris. Namun sangat merugi jika yang di kuasai hanya bahasa inggris, menurut pengalaman ambo yang pernah berbincang-bincang dengan seorang driver bus pariwisata, guide yang sangat mahal bayarannya adalah guide yang bisa menguasai bahasa selain bahasa inggris, karena telah banyak orang yang menguasai bahasa inggris, jadi jika menguasai bahasa selain bahasa inggris maka akan dapat lebih banyak job dan bayaran yang lebih mahal.
            Nah berikut adalah jenis pekerjaan yang bisa dimasuki oleh Para Akademika Pariwisata :
ü  GM hotel , perkiraan gaji adalah 180-360 juta/tahun versi auditisi swa.co.id . Bayangkan gaji seorang GM hotel di hotel bintang tujuh yang ada di Dubai. Ngilerr.
ü  Owner dari Restaurant, Cafe , Tour and Travel, Museum, Zoo Park, Destinasi Wisata, Resort dll.
ü  Bisa bekerja di Maskpai penerbangan, Kapal Pesiar, Museum, Sebuah Resort di Luar negri maupun lokal.
ü  Jadi Bapak Mentri Pariwisata maupun bekerja di Kementrian Pariwisata dan Dinas Pariwisata yang ada di seluruh provinsi Indonesia.
ü  Kerja sebagai Tour guide International maupun lokal, untuk mahasiswa Pariwisata UGM sendiri telah banyak yang kuliah sambil bekerja menjadi Seorang Tour guide bagi wisatawan asing yang datang ke Yogyakarta khususnya, lumayan loh, berdasarkan sharing mereka bisa mendapatkan 100-200 per hari kerja, bahkan bisa mendapatkan dalam bentuk euro atau dollar amerika dari TIP yg diberikan oleh si wisatawan karena mereka puas dengan pelayanannya. Apalagi yang International.
ü  Bisa kerja di National Geographic Channel (mimpi ambo), BBC Knowledge, Discovery Channel dll.
ü  Kerja di Kedutaan juga bisa untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negri, udah dibayarin jalan-jalan terus di kasih gaji pula. Sama seperti halnya Orang yang bekerja tanpa terikat dengan orang lain , istilahnya adalah freelence (kalo salah tulisannya maap) misalkan jadi seorang penulis atau travel writer dll.
Banyak lagi deh yang bisa dilakukan jika angku adalah lulusan Ilmu Pariwisata baik itu S-1 maupun D-3 . Tapi yang terpenting adalah berbakti kepada Indonesia dengan berjuang untuk memajukan pariwisata dan memajukan perekonomian masyarakat sekitar kawasan DTW(Daerah Tujuan Wisata).
Untuk lebih jelasnya silahkan Angku kunjungi website berikut :


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Travel And SISPALA SMANDU Story - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -