- Back to Home »
- TRIP GUNUNG DEMPO PALEMBANG SUMATERA SELATAN OLEH SISPALA SMAN 2 PADANG
Posted by : Unknown
Senin, 13 Januari 2014
KEINDAHAN
ALAM MOUNT DEMPO SUMATERA SELATAN TEMPO DOELOE OLEH SISPALA SMA N 2 PADANG
TAHUN 1997
Sispala
SMAN 2 Padang adalah sebuah organisasi berasaskan kekeluargaan yang menjadi
bagian dari ekskul SMAN 2 Padang, lahir tanggal 31 Januari 1982, oleh karena
itu telah banyak kegiatan-kegiatan alam yang telah menjadi bagian dari sejarah
panjang organisasi kami, salah satu nya pendakian gunung Dempo di Palembang
Sumatera Selatan.
Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan provinsi Sumatera Selatan dan
provinsi Bengkulu tepatnya di kota dingin penghasil kopi
robusta yang terkenal enak, yaitu Kota Pagaralam. Mengunjungi Gunung Dempo ini
terlebih dahulu anda harus mencapai kota Pagaralam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang atau ibukota Provinsi Sumatera
Selatan.
Kota
Pagaralam, memang sesuai dengan namanya, kota ini jelas dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi dari barisan
tersebut adalah Gunung Dempo. Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai
langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari.
Dari terminal
Pagar Alam, terlebih dulu mencarter mobil/taksi untuk jurusan Pabrik Teh PTPN
III yang jaraknya mencapai 8 km dari terminal. Di pabrik ini ada
baiknya anda berkenalan dengan seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, beliau
termasuk yang dituakan oleh para pencinta alam seantero Sumsel-Lampung. Dengan
meminta bantuannya, mobil carteran akan membawa anda ke desa terdekat dari kaki
gunung Dempo, yang dapat memakan waktu lebih dari 20 menit,
karena jalannya cukup terjal, berkelok dengan melewati hamparan kebun teh nan
hijau.Jalur menuju ke puncak gunung inipun sudah sangat jelas dan bahkan di
hari-hari biasa pun banyak orang desa yang sengaja naik ke puncak baik itu
untuk mencari kayu ataupun sekedar berhiking.
Meski gunung ini cukup tinggi, tetapi
air jernih yang ada terdapat sampai setengah perjalanan ke gunung ini sehingga
para pendaki tidak perlu khawatir kehabisan air minum selama perjalanan. Sebuah sungai kecil yang jernih, mengalir di
perbatasan hutan pertanda kita mulai memasuki daerah hutan yang ditumbuhi
dengan tumbuhan yang mirip seperti yang kita dapati di gunung Gede-Pangrango,
yaitu hutan montana. Jalan setapak penuh dengan akar-akar yang
melintang, kemiringan lereng sendiri cukup curam untuk memeras keringat. Tidak
ada tanda-tanda khusus, keadaan hutan ini hampir homogen dan sangat hening.
Empat atau
lima jam kemudian, kita akan memasuki daerah dengan vegetasi tumbuhan berpohon rendah dan semakin rendah,
beberapa daerah agak terbuka, pandangan pun menjadi luas. Gunung Dempo memiliki
dua puncak yang satunya bernama Puncak Api. Menjelang puncak pertama Dempo yang
merupakan dataran masif, Puncak pertama ditumbuhi tanaman yang rendah mirip
perdu. Dari puncak pertama ini kita turun kembali ke lembah yang diapit oleh
puncak pertama dan puncak utama. Dilembah ini terdapat sebuah sumber mata air
mengalir di sini. Hanya airnya yang jernih ini sedikit kecut rasanya, mungkin
pengaruh rembesan belerang.
Pendakian kepuncak utama tidak terlalu
sulit. Lerengnya terdiri dari kerikil dan batu-batu dengan kemitingan lereng
sekitar 40°, cukup stabil untuk didaki. Puncak utama gunung Dempo (3158 m),
Merupakan kawah gunung berapi yang masih bergejolak dengan diameter sekitar
seratus meter persegi. Dinding kawah cukup terjal dan tidak mungkin bisa
dituruni tanpa batuan tali temali. Pemandangan dari puncak cukup mengasyikan.
Selain kawah yang memberikan kesan khusus, tampak juga terhamparan provinsi
Bengkulu dengan Lautan Hindia dengan
hamparan lembah yang sunyi dan hening. Perjalanan turun hanya memakan waktu dua
jam. Bila kemalaman anda bisa menginap di Dusun IV, dengan terlebih dahulu
minta izin kepala keamanan di sana.
(SUMBER: WIKIPEDIA INDONESIA)
BERIKUT ADALAH FOTO-FOTO DOKUMENTASI
OLEH SISPALA SMAN 2 PADANG TAHUN 1997 :
wah, bagus sekali viewnya yah...
BalasHapus